Kamis, 07 Februari 2013


DEAR SAHABAT Q ,,,,,,, upsssssssttttt,,,,,, pacarQ yachhhhhh,,,, heheheheee
Hay pacarQ Ainun Najib ........... J J J
Kalimat pertama untuk mengawali paragraf Q adalah terimakasih SAYANG ....
J J J >>>>>>>>>>>>>><<<<<<<<<<<<<< J J J
Lucu kalau aQ ingat kisah yang udah terjadi di antara Qt, bahkan aQ tertawa sendiri kalau mengingatnya sayang,,,, sekarang status nya Qt udah pacaran ya,,, tapi terkadang aQ masih merasa kalau Qm adalah sahabat nya aQ,, sahabat yang selalu menemani aQ d saat aQ nangis, yang selalu setia dengerin curhatan nya aQ, curhatan yang mungkin sudah sangat membosankan buat Qm >>>> J hihhihihh maaf ya sedikit mengungkit masa lalu....... J  <<<<<
aQ bener_bener gak pernah nyangka kalau Qm bakalan jadi cwo_nya aQ,,,,, aQ juga gak pernah berfikiran buat jadi cwe_nya Qm... tapi ternyata Tuhan punya cerita yang berbeda,,, kalau sekarang Qm adalah CWO_nya aQ lhow...
Terimakasih ya sayangggg............
Syang.... aQ tak mau ada perubahan d antara Qt, dan aQ harap Qm bisa memahami itu,,,  Qm yang sabar ya kalau ngadepin aQ,,, aQ yang selalu tambeng kalau dibilangin,, oz yang paling penting adalah jangan cemburu ya kalau tahu aQ banyak fans nya... hehehehe
Qm kenal aQ gak Cuma 1-2 bulan tapi Qm kenal aQ hampir satu tahun lhow bahkan lebih.... ya... aQ harap Qm bisa mengerti sikonnya...... J aQ memang suka se_enak nya sendiri,,,, jadi jangan kaget ya.....
Intinya seperti ini syang,,,, terimakasih buat semua rasa sabar nya Qm,, aQ harap kita bisa mempertahankannya ,,, jangan Cuma sekarang aja syang,,,
Qt jalanin apa yang ada,,, Qt boleh berencana tapi Tuhan lah yang punya kehendak,, jadi apapun yang terjadi, Qt wajib berfikir positif yachhh..... satu lagy buat Qm syang.... kalau ada apa_apa langsung cerita ya,,,, jangan sampai perasaan yang Qm sembunyikan menjadi BUMERANG sendiri buat Qm,,, begitu_pun dengan aQ sendiri syang.....
Jaga hati nya Qm... aQ percaya sama Qm,,, dan INSYAALLAH aQ juga bakal jaga hati nya aQ buat Qm Ainun syang.... Oz yang paling penting 4 prinsip yang wajib d INGAT yaaaaaaaaa
*                        Tau di tau nya
*                        Tau di tidak tau nya
*                        Tidak tau di tidak tau nya
*  Tidak tau di tau nya
By : Puput Rahayu
18 Januari 2013, 09:48

Senin, 04 Februari 2013



Ganja dan Ceritanya

Ganja (Cannabis sativa syn. Cannabis indica) adalah tumbuhan budidaya penghasil serat, namun lebih dikenal karena kandungan zat narkotika pada bijinya, tetrahidrokanabinol (THC, tetra-hydro-cannabinol) yang dapat membuat pemakainya mengalami euforia (rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab).

Ganja menjadi simbol budaya hippies yang pernah populer di Amerika Serikat. Hal ini biasanya dilambangkan dengan daun ganja yang berbentuk khas. Selain itu ganja dan opium juga didengungkan sebagai simbol perlawanan terhadap arus globalisme yang dipaksakan negara kapitalis terhadap negara berkembang. Di India, sebagian Sadhu yang menyembah dewa Shiva menggunakan produk derivatif ganja untuk melakukan ritual penyembahan dengan cara menghisap Hashish melalui pipa Chilam/Chillum, dan dengan meminum Bhang.

Di beberapa negara tumbuhan ini tergolong narkotika, walau tidak terbukti bahwa pemakainya menjadi kecanduan, berbeda dengan obat-obatan terlarang yang berdasarkan bahan kimiawi dan merusak sel-sel otak, yang sudah sangat jelas bahayanya bagi umat manusia. Diantara pengguna ganja, beragam efek yang dihasilkan, terutama euphoria (rasa gembira) yang berlebihan, serta hilangnya konsentrasi untuk berpikir diantara para pengguna tertentu.

Efek negatif secara umum adalah bila sudah menghisap maka pengguna akan menjadi malas dan otak akan lamban dalam berpikir. Namun, hal ini masih menjadi kontroversi, karena tidak sepenuhnya disepakati oleh beberapa kelompok tertentu yang mendukung medical marijuana dan marijuana pada umumnya. Selain diklaim sebagai pereda rasa sakit, dan pengobatan untuk penyakit tertentu (termasuk kanker), banyak juga pihak yang menyatakan adanya lonjakan kreatifitas dalam berfikir serta dalam berkarya (terutama pada para seniman dan musisi.

Berdasarkan penelitian terakhir, hal ini (lonjakan kreatifitas), juga di pengaruhi oleh jenis ganja yang digunakan. Salah satu jenis ganja yang dianggap membantu kreatifitas adalah hasil silangan modern "Cannabis indica" yang berasal dari India dengan "Cannabis sativa" dari Barat, dimana jenis Marijuana silangan inilah yang merupakan tipe yang tumbuh di Indonesia.

Efek yang dihasilkan juga beragam terhadap setiap individu, dimana dalam golongan tertentu ada yang merasakan efek yang membuat mereka menjadi malas, sementara ada kelompok yang menjadi aktif, terutama dalam berfikir kreatif (bukan aktif secara fisik seperti efek yang dihasilkan Methamphetamin). Marijuana, hingga detik ini, tidak pernah terbukti sebagai penyebab kematian maupun kecanduan. Bahkan, di masa lalu dianggap sebagai tanaman luar biasa, dimana hampir semua unsur yang ada padanya dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Hal ini sangat bertolak belakang dan berbeda dengan efek yang dihasilkan oleh obat-obatan terlarang dan alkohol, yang menyebabkan penggunanya menjadi kecanduan hingga tersiksa secara fisik, dan bahkan berbuat kekerasan maupun penipuan (aksi kriminal) untuk mendapatkan obat-obatan kimia buatan manusia itu. (dari berbagai sumber)



Pemanfaatan
Tumbuhan ganja telah dikenal manusia sejak lama dan digunakan sebagai bahan pembuat kantung karena serat yang dihasilkannya kuat. Biji ganja juga digunakan sebagai sumber minyak.

Namun demikian, karena ganja juga dikenal sebagai sumber narkotika dan kegunaan ini lebih bernilai ekonomi, orang lebih banyak menanam untuk hal ini dan di banyak tempat disalahgunakan.

Di sejumlah negara penanaman ganja sepenuhnya dilarang. Di beberapa negara lain, penanaman ganja diperbolehkan untuk kepentingan pemanfaatan seratnya. Syaratnya adalah varietas yang ditanam harus mengandung bahan narkotika yang sangat rendah atau tidak ada sama sekali.


Sebelum ada larangan ketat terhadap penanaman ganja, di Aceh daun ganja menjadi komponen sayur dan umum disajikan.

Bagi penggunanya, daun ganja kering dibakar dan dihisap seperti rokok, dan bisa juga dihisap dengan alat khusus bertabung yang disebut bong.

Undang-undang yang pertama kali mengatur permasalahan Ganja muncul di Virginia, salah satu negara bagian di Amerika Serikat, saat pemerintahan George Washington. Alih-alih melarang penanaman pohon Ganja, undang-undang itu justru mewajibkan di setiap rumah untuk menanam setidaknya satu pohon Ganja. Hal tersebut mengingat banyaknya manfaat yang dapat diambil dari pohon Ganja. Salah satunya adalah jenis kayu yang akan menghasilkan kertas terbaik dibanding kertas yang dihasilkan dari jenis kayu yang lain.